Pages

30 Agustus 2009

1/3 malam


tepiskan sejenak
hiruk pikuk dan hingar bingar
fana dunia..

bersimpuh di sudut sajadah panjang
sebaris do'a dan lafad syukur yang khusyu
malaikat mengamini

ketika malam tinggal 1/3nya
dimana hening bertahta

hanya aku dan Tuhan
berdua saja..

26 Agustus 2009

bisa apa dengan Rp 2000


Menjelang hari Raya lebaran, penukaran uang kertas pecahan kecil meningkat, lembaran Rupiah itu banyak diburu, biasanya digunakan untuk dibagikan kepada sanak saudara handai taulan cucut dan cicit yang masih berstatus anak kecil ketika ritual salam-salaman berlangsung, salam tempel istilah trendnya, yang menempel itu lembaran uang selain ucapan tulus saling memaafkan.tentunya.

Sejak diluncurkannya beberapa waktu lalu, pecahan baru Rp 2000 menjadi primadona, lihat saja di bilangan kota depan kantor Bank Indonesia lama, hampir setiap hari selasar trotoar itu dijadikan oleh sekelompok orang sebagai ajang transaksi penukaran uang dengan imbalan jasa atas penukaran uang kertas baru pecahan kecil, semacam peternakan uang terjadi disana, Rp 110.000 untuk pecahan Rp1000 sebanyak 100 lembar atau per bendel, jasa dipatok Rp 10.000 untuk setiap 100 lembar pecahan uang kertas baru, ada saja masyarakat yang menggunakan jasa mereka, padahal untuk penukaran uang semacam itu tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis jika saja kita mau datang langsung ke Bank-Bank terdekat.

Kembali ke pecahan baru Rp 2000, bisa apa kita dengannya, sangat banyak kebisaan tampaknya yang dapat dilakukan jika 1 lembar uang Rp 2000 itu berada di tangan kita, diantaranya yaitu:

Parkir motor di tempat-tempat yang tanpa pengelolaan resmi alias liar, biasanya dijaga oleh preman-preman lokal pemegang daerah kekuasaan, kalau di Malang sih masih ada parkir motor Rp 500, diberi karcis pula, entah di ibukota yang katanya keras ini..

Mandi di toilet umum, ada tertulis disana untuk tarif-tarif tertentu dalam ritual buang hajat, Rp 1000 untuk buang air kecil, berarti kita bisa 2 kali kesana atau mandi saja sekalian, disini diuji kejujuran tingkat tinggi ketika kita sudah keluar dari toilet umum tersebut..

30 menit berselancar di dunia maya, of course tanpa luna, dengan memasuki sebuah warnet yang bertarif Rp 1000/ 15 menit, lebih dari cukup untuk sekedar posting celotehanku ini..

Segelas es teh manis juga bisa diperoleh tuh nampaknya, mungkin untuk membuka jalan aliran dan membasahi kerongkongan pada saat bedug maghrib ditabuh nanti..

23 Agustus 2009

sebuah pertanda


bertuturlah cinta..
yang datang dan pergi sesukanya

tak ada jejak yang tertinggal
di waktu melintasmu

namun tergores sebuah pertanda..

walau hanya sebuah
tapi menembus hati

kau buatku mencari
pintu hatimu itu..

18 Agustus 2009

climb for fun







di hari kemerdekaan Republik tercinta ini..

mereka tak sedang membicarakan arti kemerdekaan
apalagi membahasnya secara empiris

mereka hanya ingin bergembira saja hari itu
meluapkan sebuah kegembiraan dengan caranya masing-masing
itu saja..

hari itu banyak terlihat wajah yang tersenyum dan tertawa
merasa terhibur dan menghibur banyak orang
mengundang decak tawa, pekik histeris dan gelora semangad..

hari itu mereka bebas mengisi sebuah ruang bernama kesenangan
meluapkan satu saja dari sekian banyak ekspresi
minimal untuk ekspresi kegembiraan

entah untuk ekspresi lainnya..

11 Agustus 2009

my ongis is 22 now




hari ini 22 tahun yang lalu..
cikal bakal itu lahir dari bumi arema
sebuah tim bal-balan arek-arek malang
berangkat dengan satu tekad dan mental juara
kita disini arema mengaum dari kandang singa

melakukan ketrampilan mengolah si kulit bundar
dengan peragaan sepakbola menyerang
ngeyel, keras dan pantang menyerah..

teruslah berjuang arema..
jangan terkikis oleh kezoliman pihak manapun
aremania selalu mendukungmu
dimanapun berlaga kami selalu ada
satukan tekad kobarkan semangad

singone singo edan
edane nang lapangan
gak peduli nang kandang lawan
singo edan kudu menang

lek berjuang kudu mbelo sing lemah
lek berjuang mbelo sing mapan
podo karo nguruki gunung

melihat dunia dari tikungan
melihat dunia dari persimpangan
banyak melihat persoalan
yang melahirkan kesadaran

satukan jiwa
satukan rasa
damai di hati
kita bersaudara

secuplik syair lagu dari sam anto baret

happy birthday singo edan
you’ll never walk alone..

06 Agustus 2009

aku, kamu dan dunia


I see trees of green..... red roses too
I watch 'em bloom..... for me and for you
And I think to myself.... what a wonderful world.

I see skies of blue..... clouds of white
Bright blessed days.... warm sacred nights
And I think to myself ..... what a wonderful world.

The colors of a rainbow.....so pretty...in the sky
Are there on the faces.....of people ..going by
I see friends shaking hands.....sayin'.. how do you do
They're really sayin'.....I love you.

I hear babies cry...... I watch them grow
They'll learn much more.....than I'll never know
And I think to myself .....what a wonderful world

By Louis Amstrong


Tentang cara memandang, dari sudut manapun adalah yang sedang aku atau kamu pikirkan, hasil dari seberapa besar jumlah pengetahuan dan masukan informasi yang berhasil terhimpun selama hayat di kandung badan. Kamu boleh saja mengungkapkan yang berlawanan denganku, tetapi yang sama-sama kita lihat itu tak akan berubah sedikitpun keutuhan wujudnya, toh di saat yang lain ada pandangan yang sama dimana kita sama-sama menunjuk pada satu sudut bahwa itu memang suatu keindahan..

Apapun pergulatan rasa yang membuncah di ruang kesedihan, kemarahan dan kekecewaan, dunia akan tetap tersenyum, ada satu sifat alamiah yang memang mengharuskannya untuk selalu berbuat demikian karena salah satu celah di belahan bumi ini telah di beri tugas untuk hanya mempersembahkan keindahan saja..

Aku melihat sesuatu yang tumbuh itu adalah sebuah proses pergerakan yang mengagumkan karena ada sesuatu yang di beri nama “hidup” disana, tak kuasa untuk kujabarkan walau melalui kasat mata, dan itu memberikan pelajaran dalam menikmati keindahan..

...yang indah ini dunianya atau kamu sih...

photo from here

04 Agustus 2009

menandai malam

kutandai malam itu hingga habis momentum
dinginnya hanya membeku
tak sampai gigil

suara anjing penjaga ladang menyalak di kejauhan
kadang melolong seperti srigala
menyambut terang bulan di atas sana

aku masih tertahan diceruk yang lembab
terikat tali pengaman yang terpaku di lubang cadas
tidur kalong istilah manusianya

sementara kalong asli terus berseliweran
mengajak terbang menghangatkan malam
tetapi burung hantu mengingatkan waktu

aku harus istirahat..
mengumpulkan kembali tenaga yang habis terpakai
masih separuh bukit kapur lagi harus kulahap esok
semoga sampai di puncak..
sebelum kelelawar kembali lagi keluar..