Pages

21 Maret 2010

today is a down's syndrome day


Down’s Syndrome, sebenarnya saya sudah lama mengetahui tentang ini, tapi tahukah anda kalau hari ini 21 Maret  2010 adalah hari Down’s  Syndrome  International yang di peringati oleh seluruh penyandang Down’s Syndrome di seluruh dunia, kalau saya terus terang saja baru mengetahuinya ketika pagi tadi sekelompok anak muda membagikan selebaran yang menginformasikan tentang Down’s Syndrome, berikut kutipan informasi yang dibagikan tersebut.

Down’s Syndrome adalah salah satu jenis gangguan tumbuh kembang pada manusia yang dikarenakan oleh kegagalan proses pembelahan kromosom ke-21 pada masa kehamilan ibu yang menyebabkan bayi yang dikandung kelak akan mengalami keterlambatan proses tumbuh kembang fisik dan mental pada masa hidupnya.

Ditemukan oleh Prof.Langdon Down (Inggris) pada awal abad ke 19, kelainan kromosom ini lantas dipopulerkan dengan sebutan Down’s Syndrome/Sindroma Down/Trisomy-21 Syndrome.

Penyandang Down’s Syndrome memiliki ciri fisik khusus yang dapat langsung teridentifikasi, yakni karakter wajah yang mongoloid, tulang hidung rendah, bentuk kepala(phallus) yang relatif kecil dan cenderung gepeng pada bagian belakang (dikarenakan oleh volume otak yang lebih kecil dari manusia dengan kondisi normal), jari-jari yang pendek dengan tekstur telapak tangan dan kaki tebal serta jarak antara ibu jari dan telunjuk yang lebar.

Minimnya informasi menyebabkan masih banyak masyarakat yang menyamakan Down’s Syndrome dengan jenis-jenis keterbelakangan mental yang lain seperti Idiot atau Autis, padahal Down’s Syndrome TIDAK SAMA dengan Idiot ataupun Autis. Hal ini terdengar sepele namun dapat menjadi fatal, terutama apabila orangtua/keluarga dari penyandang Down’s Syndrome sendiri tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada anggota keluarga mereka. Mengapa? Ya, karena setiap kondisi keterbelakangan mental/gangguan tumbuh kembang membutuhkan perlakuan-perlakuan khusus yang berbeda satu dengan yang lain. Seperti halnya Down’s Syndrome itu sendiri, meskipun mereka kurang dapat diharapkan dalam bidang akademis, pada umumnya mereka masih berpotensi di bidang kesenian dan olahraga, serta masih termasuk golongan ‘mampu latih’ untuk kegiatan sehari-hari maupun bantu diri (self helping).

Adalah hal yang sangat disayangkan manakala orangtua/keluarga penyandang Down’s Syndrome membatasi proses interaksi sosial anak penyandang Down’s Syndrome, menyembunyikannya di rumah, ataupun menganggapnya sebagai sebuah kutukan yang dapat menjadi aib bagi keuarga dan masyarakat.
Penyandang Down’s Syndrome biasanya adalah pribadi yang ramah, hangat, bersahabat, sekaligus sangat sensitif.
Diskriminasi maupun ejekan dari orang-orang di sekitar tentunya dapat sangat melukai perasaan dan bisa jadi kian menggangu tumbuh kembang mereka, menyebabkannya menjadi pribadi yang minder dan depresif .

Oleh karena itu, pada peringatan Internasional Down’s Syndrome Day 21 Maret 2010 ini, marilah kita hapus segala bentuk diskriminasi bagi penyandang Down’s Syndrome. Terima dan kasihilah mereka dengan tulus. Bebaskan mereka untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Berikan mereka pendidikan yang layak. Karena bagaimanapun juga, penyandang Down’s Syndrome adalah tunas bangsa yang juga memiliki hak yang sama dalam pendidikan, hukum, kesehatan, dan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“SELAMAT HARI DOWN’S SYNDROME INTERNASIONAL” . Tetap tebarkan kasih sayang dan mari kita hapus segala bentuk diskriminasi bagi penyandang Down’s Syndrome di seluruh dunia.


17 Maret 2010

jemuran babby

menyambangi keponakanku yang masih babby...
karena ia sedang bubuk, jemurannya aja dech yang aku photo..

:)