17 Juni 2009
passer baroe
Tak afdol rasanya jika berkunjung ke galeri foto jurnalistik Antara tetapi tak mengunjungi pasar baru atau sebaliknya menjadi tak lengkap berkunjung ke pasar baru tanpa menyambangi galeri foto itu, mengapa demikian karena memang letak keduanya berada berdampingan di sepanjang jalan pasar baru selatan tepi kali ciliwung
Mendengar pasar baru maka langsung saja ingatan diarahkan kepada deretan toko sepatu dan kain, ya.. lorong panjang itu masih belum berubah secara fungsi ekonomisnya, dimana masih terdapat toko-toko yang menjual perlengkapan sandang, barang keperluan sehari-hari dan juga beberapa barang elektronik, yang membedakan mungkin dari bentuk bangunannya yang masih berciri bangunan lama karena merupakan peninggalan sejarah zaman Batavia dahulu
Bagi yang sudah sering berkunjung kesana mungkin sedikit banyak sudah hafal kalau di pasar baru terdapat sebuah gang yang menjual bakmi yang terkenal dengan nama bakmi gang kelinci, di ujung lorong satunya terdapat juga sentra penjualan kamera yang terkenal dengan harganya yang lumayan lebih murah dari tempat lain asal saja kita mengetahui harga pasarannya terlebih dahulu
Ada beberapa kuliner yang menjadi penghuni tetap seperti kue cubit, buah lontar dan penjual buah hingga variasi jajanan lainnya seperti siomay, tahu gejrot khas cirebon dan kue-kue basah..
Selain pertokoan ada juga sekumpulan pedagang kaki lima yang sudah terkelompok di satu lokasi yang masih berada di dalam areal pasar baru, karena modelnya yang kaki lima maka tawar menawar adalah transaksi yang wajib dilakoni, sudah biasa kalau si pedagang menawarkan harga dagangannya setinggi langit di awal penawaran, lalu si pembeli yang raja tega menawar dengan seenak udelnya..welcome to the jungle..
Yaharta memang keras..katanya…
ibukota lebih kejam dari ibutiri..itu juga katanya…
tetapi yang sudah jelas-jelas kejam adalah fakta miris para TKI kita yang diperlakukan dengan sadisnya di negeri orang lalu pulang dengan kantung mayat..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
9 komentar:
ya ampun pak udah bagus2 asik2 cerita menyoal pasar baru lah koq ujung-ujung'e ono kantung mayat hiii runtuh langsung...
Gambar yang menarik dan cerita yang menarik...
lah..potona keyen
tapi ilustrasinya kok seyem .. hiiii
hihihi... jadi inget waktu ke PRJ 7 tahun lalu hahahaha....
soale di makassar nggak ada PRJ sih...
btw buah kesemeknya menggiurkan pengen bgt ngerasain hihihi... dasar katro!!
waaaaaaaaaaaa...kalo kue cubit, kesukaanku tuh!!!
kalo kesemek, kesukaan ibuku... hehehehee
Gak tanya ya??
biarin deh
sayang selama dijakarta belom masuk pasar baru
hadoh! itu photo yg kedua bener² menyeramkan,, photo yg terakhir bener² menggiurkan.. hehehe
aku durung tau mrunu :(
to wendy :
opone toh seng runtuh..
kalu durian runtuh puenaaak iku wen :)
to buwel :
tengkyu...
to etha :
cerita seyem buat pilem holol.. :)
to zujoe :
buah kesemek itu sebenarnya buah yang dikasih bedak aja, jadi segeralah beli bedak, hehe..
to elsa :
kalo siomay sama buah lontar alias siwalan kesukaanku tuh..
hehe..ga nanya ya..biarin dech :)
to suwung :
emang selama di jkt masuk kemana aza, jangan2 salah masuk rumah orang :)
to neng aia :
ondel ondel mah ga seyem tapi lucu...katanya :)
to cebong :
lang mrunu o lo..soale sepanjang tahun discount teyus...setelah harganya dinaikkan..
hehe...
Posting Komentar