13 Juli 2009
kenapa kesana..
kenapa anda mendaki sebuah gunung, jawaban sederhananya adalah karena gunung itu ada disana, ya.. ada disana bisa untuk didaki atau bisa juga hanya untuk dipandang saja, sama halnya ketika ada yang mempertanyakan kenapa anda pergi ke suatu tempat tujuan tertentu, tidak akan mendapat jawabannya sampai anda sendiri merasakan berada di tempat tujuan tersebut.
rasa ketertarikan adalah salah satu yang mempengaruhi kenapa seseorang itu memutuskan untuk pergi ke suatu tempat dimana jika ia sudah berhasil merasakan berada disana dan merasa tertarik maka tempat itu terus saja memanggil untuk didatangi karena ketertarikannya sudah tertinggal disana, tak akan habis untuk dibawa pulang..
banyak tempat di negeri ini yang menghadirkan pesonanya yang unik, teater alamnya yang menyuguhkan kejujuran serta keindahan sudut pandang yang menakjubkan, ini hanya soal pilihan saja akan kemana kaki anda dilangkahkan, tidak harus ke gunung, hutan atau pantai, mungkin saja ketertarikan anda ada pada saat berkunjung ke pusat perbelanjaan atau tempat-tempat lain di belahan pelosok dunia, kita tak akan pernah tahu sampai keinginan memberitahu bahwa ada rasa suka atau tertarik yang melandasi kenapa anda menuju tempat itu.
ketertarikan saya kali ini tertuju pada gunung slamet (3432 m dpl) yang terletak di perbatasan kabupaten purbalingga dekat kota purwokerto propinsi njowo mbagian tengah sana
lalu kenapa saya ke gunung slamet..
pertama karena slamet berarti selamat, jadi sebuah gunung yang jika didaki akan membawa keselamatan, weleh-weleh masa seeh..atau brarti juga gunung yang aman di daki, aih..aih capa bilang..mungkin si untung kalee yang sering bilang “untung selamet” sudah beruntung selamat pula..
kedua karena gunung ini merupakan gunung tertinggi di jawa tengah sehingga bisa memandang gunung sindoro dan sumbing dari sudut terindah yang juga masuk ke dalam rangkaian route klasik triple S (slamet,sindoro,sumbing)
dan juga..
disana ada mentari pagi yang menyembul dengan malu-malu
awannya bagai permadani lembut yang menghampar anggun
jingga dan merah saga berpegangan erat memanggil terbit
hingga mentari menghangat menyinari cerah
menghadirkan pagi yang sempurna untukku..
ada pucuk daun ranum dan bunga edelweis yang putih tersenyum
selalu memanggilku untuk kembali menyentuhnya
dan..
kutinggalkan sejuta ketertarikan disana
yang suatu saat akan kuambil lagi nanti...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
13 komentar:
indah nya Bumi ALLAH yah ... sangat indah bahkan.
Kenapa kita kesana baik kegunung, kepantai atau ketempat lainnya yang berhubungan dengan alam yaitu supaya kita dengan melihat tempat ciptaan Allah SWT kita terus mengingat Allah bahwa Allah Maha Besar dan kuasa terhadap makhluknya.Dan kita jangan terlena dan terpedaya dengan nikmatnya Dunia. Allahu Akbar 3x
wuiiihhh.... keren bgt fotona... hasil jepretan ndiri ya mas??? keren aslinya keren dahh...
whoooaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!
uapike e Rek!!!
kapan2 mbok yo ngajak aku.
hehehehehehee
blogwalking mas :D
gambarr yang indah...subhanallohhh
subhanallah... kereeenn bgt yah...
andaiii,, aku bisa naik gunung,, hikz.. pengennn...
siiiippp...
pemandangannya...
Subhanallah,... maha suci Allah yang telah mencipatakan semuanya.
karya fotonya hebat juga sobat.
wah.. photonya bagus mas.. itu gi diatas gunung yah?? ckckck... cantik bgt!!
Subhanallah...
Itulah kenapa aku selalu rindu menggapai puncak gunung, selalu rindu pd kabut tebal dan pohon2 pinus...
selalu rindu melihat semburat fajar di puncak gunung...
selalu rindu pada rasa yang menghampiri saat tiba di puncak idaman..
ah, terlalu banyak rindu yg kusimpan...
salam kenal
^_^
to ade :
ya..kadang aku sampai terharu melihat keindahan-keindahan di bumi ALLAH..
to datuk :
Amin.. semoga kita semua senantiasa selalu ingat dengan ALLAH..
to zujoe :
dinginnya juga keren joe, kalau kata wong jowo : ”wuuuuaaadeeem tenin” :)
to elsa :
tapi ga ono jaran koyok nang bromo loh, lek ngono karo mbah surip pisan ae yo, lek kesel kan iso njaluk gendong..
xixixixi..
to rosmana :
celamat walking-walking dech :)
to buwel :
Amin..
to yolizZ :
andai.. a..a..a.. aku bisa.. ayo kamu bisa :)
to dias :
sip juga dech..
to Bang Iwan :
thanks sob..
to neng aia :
tararengkyu neng :)
to mba tisti :
suatu saat rindu akan menemui keinginannya untuk menyapa semua keindahan itu..
Posting Komentar