01 Juni 2009
taman ayodia
Tepi Jalan Barito dan ujung Jalan Mahakam di selatan Jakarta..
Dulu disini berjajar kios-kios penjual bunga dan ikan, masih belum lupa dari ingatan bagaimana mereka mempertahankannya dengan gigih sebelum akhirnya alat-alat berat meratakannya dengan hitungan menit usaha yang meraka lakoni selama berpuluh-puluh tahun itu, lagi-lagi bukan kata sepakat yang dikedepankan melainkan dominasi kehendak sepihak yang berbicara dengan tangan-tangan kekuasan.
Jadilah kini sebuah taman yang dinamai taman ayodia, hasil dari pertarungan antara fungsi ekologis dan fungsi ekonomi yang dimenangkan tentu saja oleh gaya feodal dengan pendekatan ala kolonialnya yang langgeng dipertahankan hingga saat ini..
Pemerintah provinsi DKI Jakarta memang berhasil mengembalikan fungsi areal ini menjadi fungsi semula yaitu ruang terbuka hijau, tetapi di tempat lain ada juga ruang terbuka hijau yang sudah disulap menjadi gedung bertingkat atau mall, kalau gitu sih sama saja menggusur kios lalu menanam mall..
Mudah-mudahan taman ayodia ini tak di sulap menjadi mall..
Semoga saja pemprov kehabisan mantra-mantranya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
9 komentar:
duuh enaknya kalo sore2 bisa duduk santai di kursi itu sambil liat taman.. Mudah2an beneran ga bakal di jadiin mall dan ga disalah fungsikan :)
panas ya? kok gak ada orang yang memanfaatkan taman indah itu??
beberapa waktu yang lalu, nonton tayangan edisi ulang tahun jejak Petualang, si Riyani Djangkaru dan Medina Kamil merayakannya di situ...
semoga saja dengan adanya taman ini bisa jadi salah satu paru-paru kota :)
sudah cukup mall nya...dooooh...
butuh taman taman ber wifi ehehehhehe
tampak enak terlihat dr potona...
tapiii...klo panas2an gitu apa gak keringetan jg ya heheh...
Go green..!! Eh,tp kok agak gersang ya?
to phie :
duduk santai sambil liat taman..liat ikan juga boleh koq kan ada danaunya, tapi ikannya kecil-kecil, durung iso dibakar :)
to elsa :
nek awan yo puanas nas nas nas, soale wit-witan ne baru ditanam.. maklum taman anyar gitu low..
yang memanfaatkan taman itu sih ada, cuma ga mau dipotret, malu katanya :)
btw edisi ultah jejak petualang itu sepertinya di taman situ lembang, bukan di taman ayodia ini, memang hampir mirip sih sama2 ada danaunya..
to neng aia :
paru-paru kota yang harus dijaga dan dirawat agar jangan sampai terkena segala bentuk polusi..
to cebong :
taman ayodia iki yo berwifi loh tapi masih tersendat-sendat, cuba aza kalu penasaran :)
to linda belle :
tunggulah ketika sore mengambil alih atau ketika pagi baru membuka matanya maka teduh akan mencoba merangkul..
to ajeng :
gersang karena umurnya baru seumur jagung, pohon-pohonnya baru ditanam..
sepertinya menyenangkan disana
ternyata taman ini yg bikin lahan jakarta makin sempit
Posting Komentar