museum wayang

Masih di seputar kawasan kota tua Batavia ketika kaki ini melangkah kesana awal tahun ini, ada terdapat beberapa museum yang mendiami areal ini diantaranya adalah museum wayang.. tertarik kah anda dengan wayang? Mari tanyakan kembali pada hati nurani masing-masing.. yang jelas wayang adalah salah satu warisan budaya nusantara yang patut disyukuri keberadaannya karena ada nilai-nilai atau pelajaran tertentu yang bisa diambil dari sejarah peradabannya serta makna dari alur cerita yang tersirat..

Tak hanya wayang yang terdapat di dalam, ada boneka unyil juga ternyata, boneka unyil muncul dan terkenal di stasiun TVRI yang diprakarsai oleh PFN Perusahaan Film Negara (Drs.Suyadi) yang terkenal memainkan peran sebagai Pak Raden pada tahun 1970, pada saat itu acara tayangan unyil sangat digemari dan diminati terutama oleh anak-anak, tokoh tokoh yang terkenal antara lain Pak Ogah, Ableh, Bu Bariah, Ucrit, Usro dll, museum ini mengkoleksi boneka unyil pada tahun 2001.

Wayang pun mengalami siklusnya sendiri hingga sampai pada fase bermunculnya wayang-wayang modern, tokoh-tokohnya bisa diambil dari perkembangan terkini yang menjadi daya tarik oleh masyarakat, begitu pula boneka-boneka yang kita jumpai di pasaran kini, apa yang sedang trend dan menjadi daya tarik baru begitu menjual untuk dibuatkan wujud bonekanya, lihat saja pada boneka Ipin Upin dan boneka Shaun the Sheep yang kini menghiasi pemandangan di berbagai pusat keramaian.

Unyil kuciiiiingg.. xixixi.. padahal kan unyil boneka..

#ditulis sambil maem roti unyil..

museum sejarah jakarta

Kawasan kota tua, begitu banyak orang lebih familier menyebutkannya, sesekali berkunjunglah kesana di kala hujan dan suasana akan menjadi agak sedikit terasa lebih segar dibanding ketika kemarau karena tingkat kelembaban udara kota jakarta yang cukup tinggi..

Bangunan tua bercat putih dan berjendela hijau itu adalah museum sejarah jakarta, bagi yang menyukai sejarah tentu akan mengasyikkan memperhatikan setiap sudut ruang yang ada di dalamnya, namun jika lebih diperhatikan lagi di beberapa kayu-kayu jendela tersebut ternyata terdapat tulisan-tulisan vandalism, ulah tangan-tangan jahil mencorat-coret dengan tulisan-tulisan yang sama sekali tak sedap dipandang mata..

Bah.. kalau sudah begini tak mengasyikkan lagi tentunya..

pemulung berperahu

Wajah kali besar yang melewati Ibukota masih berwarna pekat, bau dan jauh dari kata “bersih”, tampaknya warga masih senang menjadikannya sebagai tempat sampah raksasa, tak heran pemandangan yang terlihat bukan ikan-ikan hias atau binatang air yang lucu-lucu melainkan botol-botol plastik dan sampah yang sama sekali tak lucu..

Pemulung berperahu, sebut saja demikian, menyisir sepanjang kali memunguti sampah yang masih bisa dijual atau dimanfaatkan..

Pemandangan serupa bisa dijumpai juga di negeri Italia sana dengan perahu-perahu gondolanya, tentu ada perbedaan mengenai apa yang diangkut, yaitu memuat para turis atau siapa saja yang hendak menyusuri sungai dengan sudut pandang yang jauh berbeda..

Sebenarnya ada upaya dari pemerintah kota untuk mengembalikan fungsi kali kembali pada fitrahnya, akan tetapi sampai saat ini masih berupa janji-janji syurga yang hilang ditelan angin kampanye ketika dahulu berjanji akan ini itu dan begini begono..

Masihkah kepercayaan layak diberikan untuk yang mengaku sebagai ahlinya, krisis kepercayaan dan berbagai krisis lainnya akan semakin tumbuh subur di negeri yang tidak jujur, adil dan tegas begitu seperti coretan di atas gedung kura-kura beberapa waktu lalu..

Buanglah sampah pada tempatnya, pun halnya dengan janji-janji sampah yang hanya mengotori wajah ibukota yang masih keras dan belum juga manusiawi..

grand city

Desember dan penghujung tahun, identik dengan natal dan tahun baru, seperti sudah menjadi tradisi beberapa ruas jalan pun dipersolek dengan lampu-lampu hias dan tak ketinggalan pusat-pusat perbelanjaan ikut mempercantik diri..

Berkunjung ke kota pahlawan suroboyo, terdapatlah sebuah pusat perbelanjaan yang cukup wah baik dari segi luas dan peruntukkannya karena berdampingan dengan sebuah convention center yang baru dibangun, adalah GRAND CITY namanya..

Ada pohon natal besar disana, tentunya tidak benar-benar terbuat dari pohon sungguhan karena ukurannya yang cukup jumbo, syukurlah karena akhir-akhir ini permintaan akan pohon cemara begitu meningkat, tak lain dan tak bukan untuk dijadikan pohon natal, kalau saja para pembeli pohon-pohon cemara itu menanam kembali sehabis di hias maka bisa digunakan kembali tahun berikutnya tetapi apabila dibuang begitu saja dan terbiarkan mati maka amat disayangkan..

Selain bernuansa natal di salah satu bagian selasar mall juga terdapat rumah kue, tentu saja bahan yang dipergunakan untuk membangun rumah ini terbuat dari kue-kue dan roti, tapi tidak secara keseluruhan, sebagian lainnya terbuat dari kayu dan sterofoam yang diberi warna menyerupai roti atau kue yang baru matang fresh from the oven..

Ada apa di dalamnya, bukan kacang, keju, coklat atau selai stoberry dalam ukuran raksasa melainkan sejumlah pelayan yang menjual roti dan kue, ya.. sebuah toko roti yang dikemas di dalam sebuah rumah roti..

Beberapa bagian luar rumah yang terbuat dengan roti begitu menggoda selera untuk dicicipi, tak heran ada sebagian yang sudah tak utuh lagi, entah ulah siapa yang gemas ingin mencobanya..

Have a good Desember aja dech buat semuanya..

tugu pahlawan

Tugu pahlawan, kawasan yang satu ini ternyata memiliki luas yang cukup lumayan, terlebih bila kita menyusurinya dengan berjalan kaki, tak sekedar sebuah monumen yang menyerupai bambu runcing yang menjulang tinggi tapi terdapat juga museum di dalamnya..

Kalau yang tertarik dengan wisata sejarah silahkan menyambanginya untuk menambah wawasan tentang seluk beluk kota ini yang terkenal dengan julukan kota pahlawan..

Kalau yang hobby belanja atau sekedar ingin memanjakan mata juga dapat mengunjungi pasar pagi para pedagang kaki lima yang hanya khusus ada di hari minggu saja..

Mengingat letaknya yang berfungsi juga sebagai taman kota karena sebuah lapangan rumput yang cukup luas beserta tanaman hiasnya terdapat juga disana, maka suasana rindang yang dihasilkan pohon-pohon besar juga bisa dinikmati..

Mengunjunginya di hari minggu pagi adalah saat yang paling tepat sekaligus bisa dibarengi aktivitas olahraga dan sedikit memanjakan lidah anda melalui wisata kuliner khas suroboyoan..

Happy Sunday morning..

pasukan kuning

Beberapa waktu lalu penghargaan piala Adipura diberikan kepada sejumlah wilayah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, daerah-daerah tertentu bahkan ada yang sudah mendapatkannya beberapa kali, seperti sudah menjadi hal yang rutin dilakukan, piala Adipura itu kemudian di arak keliling kota menggunakan kendaraan terbuka, begitu pula yang terjadi di kota Malang, kirab diikuti konvoi kendaraan terbuka dan roda dua, tak ketinggalan sang Walikota ikut juga dalam berpawai sembari membawa piala Adipura tersebut, kirab ini berakhir di balaikota dan disambut dengan pertunjukkan kesenian daerah..

Sebagian peserta konvoi adalah para petugas kebersihan, penyapu jalanan dan beberapa petugas dari lingkungan hidup, hari itu ada sedikit kegembiraan yang terpancar dari wajah-wajah mereka, hasil kerja keras mereka selama ini paling tidak mendapat perhatian untuk lebih memacu kegigihan mereka dalam menjaga kebersihan dan merawat lingkungan hidup..

Piala Adipura ini adalah andil yang sangat besar dari jasa-jasa mereka yang senantiasa selalu tekun dalam menjaga kebersihan, mereka yang di kenal dengan pasukan kuning, menyapu di sudut-sudut kota, merawat dan menjaga taman-taman serta penghijauan lahan yang kini luasnya semakin terbatas..

Terima kasih pasukan kuning..

Apa jadinya kota ini tanpa mereka..

senjata pasukan kuning

lima jam di lamongan

akhirnya..

mencicipi soto lamongan di kota lamongan

jangan ditanya rasanya..

maknyus puoooolll

dan di lapangan hijau sore itu beratapkan kapas-kapas raksasa

yang memainkan sebuah teater alam berlakon keindahan

berjalan seperti parade, pelan beriringan

memadukan corak pekat berisikan bulir air

dengan tata cahaya yang padu padan

di atas tribun kami bernyanyi

di atas tribun kami bergoyang

mendampingi singo edan berlaga

terima kasih LA Mania atas keramah-tamahannya

menyambut hangat dengan jabat erat

Aremania akan membalasnya di kota Malang nanti

sekali lagi, matur suwun dulur..

skor akhir : macan putih 0 singo edan 1

goal by noah “super along” alam syah

Arema Indonesia get close to capolista a half season..

sesekali mencoba Busway

Membelah Jakarta tepat di jantungnya, dari Kota - Harmoni - Monas -Thamrin - Sudirman - Blok M, koridor pertama jalur Busway, sebagian besar berupa track lurus karena jalur ini membentang dari utara sampai selatan yang juga menembus Jakarta Pusat.

Di saat jam-jam sibuk dimana arus lalu lintas bukan lagi padat merayap tetapi stag alias berhenti di tempat maka pilihan alternative untuk menggunakan transportasi umum bernama Busway patut di coba, terutama untuk megurangi waktu tempuh dibandingkan bila kita menggunakan kendaraan pribadi yang senantiasa bermacet-macet ria di jalan protokol biasa, lihat saja ketika jalan-jalan biasa terlihat dipenuhi oleh kendaraan maka jalur Busway kosong melompong tanpa hambatan kecuali penyesuaian di beberapa titik lampu merah.

Walau terkadang penuh sesak oleh para penumpangnya tetapi tak sampai berjejal yang dipaksakan karena ada petugas khusus yang mengatur jumlah kapasitas di dalam Busway.

Di beberapa halte pemberhentian ada dijumpai seperti almari es atau box pendingin berisi minuman ringan yang cara memperolehnya menggunakan koin yang dimasukkan ke dalam mesin otomatis yang terdapat pada box pendingin itu, kebetulan saja saat itu kerongkongan sudah agak sedikit mengering dan meminta dibasahi oleh segarnya air dingin, tetapi ada secarik kertas yang di tempel di mesin pendingin itu yang bertuliskan “maaf kupon habis” ah.. ternyata namanya saja mesin pendingin otomatis, pelaksanaannya harus pakai birokrasi beli kupon, kemudian tukar kupon dengan koin, dan mesin yang seharusnya bisa beroperasi sendiri secara otomatis tetap saja dijaga dan menggunakan tenaga manusia.

Alhasil aku hanya bisa memandang saja minuman-minuman dingin itu dari luar kacanya yang sedikit berembun karena uap yang dihasilkan oleh mesin pendingin itu..

“kacian dech loh..” mungkin begitu gumam si mesin pendingin bila tahu isi hatiku..

ah.. dasar mesin..

loh koq aku ngomong sama mesin ya..

hehe.. haus pun ternyata bisa menimbulkan efek halusinasi..

kali porong

di dalamnya kini tersimpan lumpur Lapindo..

pada hari minggu..

Minggu pagi, berada dimanakah kalian wahai para bloggerwan dan bloggerwati sekalian saat itu, sangat sayang apabila dilewatkan begitu saja momment pagi yang ada di suasana hari libur itu, beragam aktivitas banyak diadakan di akhir pekan tersebut, kegiatan olah raga biasanya mendominasi walau hanya sekedar jalan sehat mencari udara segar..

Jadi teringat sepenggal lirik lagu ini:

pada hari minggu ku turut ayah ke kota, naik delman istimewa ku duduk di muka, disamping pak kusir yang sedang bekerja, mengendalikan kuda supaya baik jalannya, tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk, suara sepatu kuda..







Wisata belanja tugu kini namanya, bisa dijumpai bila teman-teman berada di kota Malang pada hari minggu pagi, kata tugu itu berasal dari sabtu-minggu, tapi kini adanya hari minggu saja sampai pukul 12:00 siang, sempat berpindah-pindah lokasi sebelum akhirnya kembali lagi menempati lokasi yang sebelumnya pernah digunakan yaitu Jl.Semeru atau tepatnya di sisi luar sebelah utara stadion gajayana, selain ragam sandang dan aneka pernak-pernik kebutuhan sehari-hari, juga dijajakan aneka makanan dan minuman, sayur mayur dan buah-buahan, tak ketinggalan oleh-oleh dan camilan khas kota malang..

Pasar wisata belanja seperti ini juga bisa di jumpai pada hari minggu pagi di kota-kota lainnya, jika di Surabaya ada di kawasan sekitar tugu pahlawan, di bekasi ada di lingkar luar stadion bekasi, di bogor ada di pasar sempur, begitu pula di cibinong ada di sepanjang jalan depan pemda..

Bagaimana dengan minggu pagi di kota anda, ada dimanakah pasar wisata belanja seperti itu..