Pages

13 Agustus 2008

Rindu Ibuku


Kasih Ibu
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi

tak harap kembali

bagai sang surya menyinari dunia



lagu yang tak lekang dimakan zaman, membawaku pada kerinduan yang mendalam pada ibuku, aku benar-benar sangat merindukannya, ingin kubersimpuh di hadapan beliau, memeluk erat dan melepas segala kerinduan ini dengan sepenuh hati...

8 komentar:

Enno mengatakan...

ah, ini pasti gara2 aku mudik.. ngiri ya? hehe ^_^

hari Lazuardi mengatakan...

@ enno :
kamu mudik bukannya untuk mengempiskan kaki, hehe kalau aku kan untuk merawat kaki :)

Anonim mengatakan...

hmmmm, ibu ya?
hmmmm, bingung mau nulis apa..
ibuku baik, ibuku juga lucu
tapi kadang cerewet dan menyebalkan,
tapi ibuku paling oke sedunia

uNieQ mengatakan...

deuhhhh pulang ini mo meluk ibu lagiii ahhhh..... biar mas hari tambah kangen ma ibunya :P

*dasar unieq ga punya empati dikitpun* :P

hari Lazuardi mengatakan...

@ winda :
lha iku tulisan opo kuwi??? katanya binun mo nulis apa, salam okeh dech :)

@ uNieQ :
habis meluk ibunya trus cc pasti ditanyain dech sama ibunya " nih anak pasti ada maunya ya" he.he.he

Elsa mengatakan...

hik hik...
jadi ikutan kangen sama ibu....

Ngatini mengatakan...

ibuku alias makder...ini puisi untukmu..

makder..kenapa selera bajumu agak ndesit alias ndeso..
makder..kenapa kamu gak suka dandan, padahal aku kan pgn nebeng ke salon..
makder..maapkan aku karena banyak menipu mu..
makder..maapkan aku karena aku jadi anakmu..
makder..ai lep yu deh makder..

hari Lazuardi mengatakan...

@ elsa :
kalau gitu langsung ngaciiir aja mbak ke pelukan beliau :)

@ ngatini :
wong ndesit lagi curhat iki...