aku tak ragu jika ia begitu menikmati terjangan hujan
gadis bermantel hujan itu
membonceng kuda besi yang selalu dicelanya
mengelilingi padat kota menembus kemacetan
memilih jalan yang berlubang
karena sensasi cipratannya membuat hatinya bersuka cita
lalu terdengar suara lain selain deru mesin
suara aneh seperti terkena terpaan angin
ah...ternyata berasal dari kantong plastik kresek
plastik kresek yang membalut di kakinya
membungkus sepatu barunya :D
11 komentar:
saya ga kenal gadis hujan, tapi saya kenal panah hujan.dan gadis hujan serta panah hujan sama-sama berjalan di kerumunan kota, tapi tanpa kresek karena dia suka hujan ^ ^
saya suka hujan
saya suka gadis :D
saya juga suka kresek2 plastik
puitis amat tulisannya
salut
saya gak bisa ngomong puitis
ya ampun ternyata kresek ku dpake sama gadis hujan wat mbuntel sepatunya to, tak cariin daritadi, balikiiin..
jangan jangan gadis hujannya akuw *narcissss*
ih ngarang tenan! kapan aku bilang pake plastik kresek buat bungkus sepatu? ngaraaaaang!!!!
waduh har, makasih yaa udah nulis tentang saya. HAuhauhUHauhauahuahhau! *ngarep mode on
Mas Hari...holaa...aku mw bagi bagi award...ambil di Blog Aku ea...huhuhu...
Kresek plastik memang bikin sensai yang luar biasa, apalagi kalao satu truck, hehee....bisa dijual dong..!.
gadis hujan tuh ngapain nekat berkendara di tengah hujan?
mbok ya ditungguin sampai hujannya reda!
atau telpon pangeran tampan dengan kuda (besi) putihnya...
biar dijemput gitu...
hiihihih
to mocca chi :
ah...panah hujan membidik sasarannya dengan mata hati... ^_^
to cengkunek :
kresek2 plastiknya buat apa ya...
to wendy :
wes to mbak e kanggo amal ae yo :)
to kuyus :
narcissnya lagi mode on ya hehe...
to enno :
"selamat pagi anak-anak, hari ini kita akan belajar mari mengarang" Bu Guyu suka lupa dech, jadi aku dapet ponten brapa bu? 10 ya asiik..asiik...
to popi :
wah imajinasinya masih pada berterbangan tuh, mungkin nanti jika sudah berhasil kutangkap, whehehe...
to angel :
okay tak ambil maksih ya :)
to cakyoudee :
sekarang sekilo brapa yak...
to elsa :
kalau tunggu hujan reda namanya bukan gadis hujan tapi spesialis gadis penunggu hujan reda :)
your poem reminds me of myself.. kyakakaka...
Posting Komentar