Cloudy Jakarta, mendung menggelayut, secercah sinar bernuansa redup menyelimuti sore itu di kawasan komplek stadion utama Gelora Bung Karno Senayan menjelang di gelarnya ajang kualifikasi piala asia antara Tim Nasional Indonesia versus Kuwait..
kemenangan masih gelap karena hanya mencatat hasil imbang 1-1
tapi tak mengapa karena habis gelap terbitlah terang..
kalau sudah hilang ya hilang saja..
memang sudah waktunya hilang
padahal banyak sandal atau sepatu di sekitarnya yang tidak hilang
para pencuri itu memilih juga ternyata..
sandal atau sepatu bagus dan berharga mahal adalah makanan empuk bagi para pencuri
jangan sekali-kali uji coba dengan menggeletakkannya begitu saja
kalau cinta sudah di buang jangan harap keadilan akan datang
kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang di perbudak jabatan
o.. o.. ya o.. ya bongkar.. o.. o.. ya o.. ya bongkar..
sabar, sabar, sabar dan tunggu itu jawaban yang kami terima
ternyata kita harus ke jalan robohkan setan yang berdiri mengangkang
penindasan serta kesewenang-wenangan banyak lagi, teramat banyak untuk disebutkan
hoi.. hentikan.. hentikan jangan di teruskan
kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
o.. o.. ya o.. ya BONGKAR
di jalan kami sandarkan cita-cita sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
orang tua pandanglah kami sebagai manusia kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
by iwan fals
siapa berbohong siapa berdusta.. siapa menyuap dan siapa disuap siapa meminta dan siapa memberi
tak ada asap bila tak ada api sepintar-pintar menyimpan bangkai toh akan tercium juga kebenaran akan datang menuju keadilan
jangan hanya BONGKAR tapi adili dan GANTUNG atau TEMBAK
kami sudah rindu melihat keadilan hakiki dengan hukum yang berdiri tegak hukum yang membuat jera, bukan hukum yang di lecehkan dijuluki negeri terkorup kesekian tapi jauh dari kata MATI untuk hukumannya
kami rindu ingin melihat para KORUPTOR itu memenuhi tiang-tiang gantungan dan berjajar dieksekusi oleh para juru tembak
agar khalayak tahu jika ingin coba-coba untuk KORUPSI maka sama dengan MATI..
dan korupsi itu juga bukan saja soal uang.. tetapi juga ada korupsi waktu dan perasaan..
hujan mangga.. sepertinya buah yang satu ini sedang melimpah ruah.. pun halnya gerumbulan mangga manalagi di depan rumah juga membanjiri sentra-sentra penjualan, pinggir jalan dan dijajakan berkeliling.. ada harum manis, golek dan manalagi..
dan para hewan pengerat pun ingin mencicipi juga serta hewan menggantung yang juga sering menggerogotinya di waktu malam
ya itulah ulah si tikus dan si codot rat si pengerat dan war sang kelelawar